Articles

Mitos-mitos Seputar Menambah Tinggi Badan

Mitos-mitos Seputar Menambah Tinggi Badan

Mitos atau Fakta: Olahraga berenang/basket/lompat tali akan menambah tinggi badan

Sering membujuk anak berenang agar tumbuh tinggi? Atau pernah dengar lompat tali dapat menambah tinggi badan? Olahraga renang, basket, ataupun lompat tali bisa membantu anak tumbuh tinggi, karena olahraga rutin yang menggerakkan seluruh tubuh mampu memancing tubuh untuk memproduksi hormon pertumbuhan. Fakta jawabannya!

Mitos atau Fakta: Kurang tidur bikin pendek

Ya, ini adalah mitos yang ada muatan faktanya. Tubuh bertumbuh dan berkembang justru di malam hari, ketika anak sedang tidur nyenyak. Selama tidur, tubuh menginstruksikan tulang dan otot untuk bertumbuh dan bertambah melalui hormon pertumbuhan. Oleh karena itu, jangan biarkan anak begadang dan cukupi kebutuhan tidurnya.

Mitos atau Fakta: Tidur terlentang bisa bikin tambah tinggi

Nah, kalau yang ini masih mitos! Belum ada penelitian yang menyebutkan kalau posisi tidur tertentu bisa menambah tinggi badan atau bahkan menghambat pertumbuhan. Namun, mengingat pertumbuhan terjadi saat anak tidur nyenyak, pilihlah posisi tidur yang paling nyaman dan rileks menurut si kecil.

Mitos atau Fakta: Tas punggung yang terlalu berat bikin pendek

Nah, lho! Bagaimana dengan tas sekolah si kecil? Tas yang terlalu berat akan memaksa anak untuk menopangnya dengan cara agak membungkuk ke depan. Posisi ini akan menekan bantalan sendi dan membuat anak terbiasa berjalan bungkuk, sehingga terlihat lebih pendek. Kalau tas sekolahnya memang terlalu berat, coba kurangi jumlah buku yang dibawa setiap harinya.

Mitos atau Fakta: Kalau cegukan, artinya mau tambah tinggi

Kalau yang ini sih jelas mitos! Cegukan terus menerus bukan berarti akan menambah tinggi badan anak. Banyak penyebab cegukan, seperti kebanyakan makan, perubahan suhu, atau stres, tapi menambah tinggi badan bukanlah salah satunya.

Kombinasikan dengan olahraga teratur dan asupan nutrisi yang cukup, tentu anak akan lebih mudah untuk tumbuh ke atas, ga ke samping.

Referensi:
1. ACSM Health & Fitness Journal 16 (7): 19-24
2. Ann. N.Y. Acad. Sci. 1193 (2010): 48–59
3. Livestrong. (2011). What are the Dangers of Heavy Backpacks for Children?
4. Livestrong. (2010). Seven Posture Tips.
5. PsyBlog. (2009). Sit Up Straight! Be Confident!



Top