Masa kanak-kanak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang harus tercukupi segala nutrisinya baik dari makanan maupun minuman. Diantara semua makanan dan minuman tersebut, susu sebaiknya tidak terlewatkan untuk diberikan. Hal ini karena susu memiliki nilai gizi lengkap yang penting guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Namun, seringkali anak menolak minum susu yang kemudian membuat Bunda khawatir. Nah, bagaimana mengatasinya? Pertama, cari tahu mengapa anak menolak minum susu. Bisa jadi, dia tidak menyukai rasanya atau merasa bosan. Alasan lain, mungkin karena tidak ada yang memberi ‘contoh’ untuk minum susu di rumah.

Jika anak tidak menyukai rasa susu atau merasa bosan, ajak anak untuk mencoba berbagai varian rasa yang tersedia. Tanyakan mana yang paling disukainya. Atau, sesekali mengganti pilihan rasa juga dapat membantu mengatasi rasa bosan. Modifikasikan juga cara penyajian dingin atau hangat sesuai kesukaannya. Alternatif lain, coba buat smoothie dengan memblender susu bersama es dan buah sehingga susu terasa lebih lezat.

Menggunakan wadah gelas yang lucu dan menarik juga dapat membantu. Pilihlah gelas dengan gambar tokoh favorit anak atau bentuk yang unik agar anak tidak merasa bosan. Jangan lupa, ajak anak untuk bersama mempersiapkan susu agar ia merasa lebih ‘terlibat’ dan membuat waktu minum susu terasa lebih menyenangkan.

Yang tidak kalah penting, berikan contoh dan jadilah panutan. Pastikan Bunda juga rutin meminum susu karena anak senang mengikuti orang tua, dan ajak anak untuk meminum susu bersama. Menjadikan waktu minum susu sebagai waktu khusus bersama jelas membuat anak merasa lebih senang.

baca juga: Menghindari susu karena takut anak gemuk? Rugi!